Denpasar, IDN Times – Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus Panjaitan meminta masyarakat waspada karena ada oknum yang mengaku sebagai dirinya. Oknum tersebut terdeteksi di berada di luar Pulau Bali dan diduga hendak berbuat kejahatan.
“Yang kemarin mengambil dan menjadikan PP (foto profil) dengan nomer yang berbeda seolah-olah (saya). Posisi nomor terebut di Aceh,” ungkap Jansen pada Jumat (9/8/2024).
Jansen mengungkap, Polda Bali menerima beberapa laporan kejahatan serupa dari masyarakat. Pelaku menggunakan foto pejabat untuk melakukan kejahatan.
Modus operandinya antara lain mencari calon korban (laki-laki dan perempuan) dan mengajaknya berteman melalui akun media sosial Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain dengan menggunakan profil foto dan nama yang dibuat seolah-olah benar dirinya.
“Korban diajak untuk berkenalan lebih lanjut dan terakhir meminta nomor handphone dan chatting-an melalui WA,” ungkapnya.
Setelah berkomunikasi melalui WA, selanjutnya pelaku akan menelepon korban dengan nomor handphone tertentu. Dan nomor-nomor lainnya melalui panggilan WhatsApp atau mengirim pesan yang sudah disertakan profil foto pejabat Polda Bali dengan nada marah-marah. Pelaku juga menuduh korban telah melakukan pelanggaran pidana disertai permintaan sejumlah uang.
“Pelaku minta korban menyelesaikan secara kekeluargaan dengan meminta sejumlah uang untuk ditransfer. Jika tidak mau pelaku mengancam akan segera menangkap korban,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Jansen mengimbau agar masyarakat berhati-hati apabila mendapatkan pesan ataupun telepon mengatasnamakan pejabat Polda Bali. Apalagi jika telepon atau pesan itu disertai ancaman, permintaan sejumlah uang dengan menggunakan akun palsu.
“Dan peristiwa serupa sering dan banyak. Kami hanya mengingatkan agar masyarakat berhati-hati,” ungkapnya.