Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Warga Terdampak Banjir di Desa Antiga Mulai Kegatalan

Wayan Antara
IMG-20250922-WA0234.jpg
Situasi banjir di Desa Antiga. (IDN Times/Wayan Antara)

Intinya sih...

  • Warga terdampak banjir berisiko diare dan DBD

  • Tim medis disiagakan secara bergiliran di posko darurat banjir

  • Kebutuhan obat dipasok dari Puskesmas Manggis I

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karangasem, IDN Times - Banjir yang tak kunjung surut di Dusun Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, mulai menimbulkan masalah kesehatan bagi warga, Senin (22/9/2025). Sejumlah warga mengeluhkan gatal pada kulit akibat terlalu lama terpapar genangan air.

“Beberapa warga sudah melaporkan sakit kulit. Kami sudah menyiapkan obat-obatan, terutama salep untuk penanganan gatal-gatal,” ujar Kabid Yankes dan SDA Dinas Kesehatan Karangasem, dr I Komang Wirya.

Ia menyampaikan, Dinas Kesehatan telah membuka pos kesehatan darurat di Banjar Tengading. Posko ini diproyeksikan sebagai pusat layanan kesehatan sementara bagi warga terdampak banjir yang masih menggenang sejak dua pekan lalu.

1. Warga terdampak banjir juga berisiko diare dan DBD

Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)

Selain penyakit kulit, Wirya juga mengingatkan risiko lain yang kerap muncul saat banjir, seperti diare dan demam berdarah. Untuk mencegah penyebaran DBD, pihaknya telah melakukan fogging di beberapa titik sekitar wilayah terdampak.

“Yang paling sering memang penyakit kulit dan diare, karena air genangan tidak higienis. Kami tetap siaga terhadap potensi penyakit lain,” katanya.

2. Tim medis disiagakan secara bergiliran di posko darurat banjir

Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)

Untuk mendukung layanan, tenaga medis dari Puskesmas Manggis I, Puskesmas Manggis II, serta relawan kesehatan dilibatkan secara bergiliran. Mereka dijadwalkan bertugas minimal selama satu pekan, atau hingga situasi dinyatakan aman.

"Kami siagakan tim medis sampai banjir benar-benar surut, dan warga sudah dapat beraktivitas normal," ungkapnya.

3. Kebutuhan obat dipasok dari Puskesmas Manggis I

Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)

Wirya menambahkan, untuk sementara ini Puskesmas Manggis I menjadi pemasok obat di wilayah terdampak. Namun, jika persediaan tidak mencukupi, Dinas Kesehatan akan segera menyalurkan tambahan logistik. Ia mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak ragu memanfaatkan layanan pos kesehatan jika mengalami keluhan.

Topics
karangasemBaliBanjir Bali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di