Denpasar, IDN Times – Pengeroyokan oleh warga terhadap terduga pelaku tindak pidana hingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia, masih terjadi di Bali. Belum lama ini, di wilayah hukum Polsek Kuta Utara, terduga pencuri laptop meninggal setelah dihakimi warga. Terduga pelaku, Tono Prihadi (51) warga asal Kabupaten Jember, Jawa Timur ini menghembuskan nafas terakhir setelah empat hari dirawat di RSUP Sanglah pada Selasa (16/6).
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim membenarkan meninggalnya pelaku jambret Tono. Korban kepergok mencuri sebuah laptop milik Kevin Putu (20) di Kawasan Canggu, Kuta Utara pada Jumat (12/6). Saat aksinya, diketahui Tono berupaya lari menuju arah temannya yang sedang menunggu di atas motor, lalu ia diteriaki maling dan dikejar oleh korbannya.
Korban berhasil menarik kerah baju pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor kemudian dihajar hingga babak belur. Tono lalu dibawa ke rumah sakit karena tak sadarkan diri, kemudian dinyatakan mengalami gegar dan pendarahan di otak.