Karangasem, IDN Times - Maraknya wisatawan asing yang memilih tinggal di kos-kosan wilayah Karangasem mulai dikeluhkan warga. Hal itu karena dianggap sangat merugikan industri pariwisata
Seperti yang diungkapkan seorang warga yang juga pelaku pariwisata di Karangasem Made Warnata. Ia menyebut, saat ini sejumlah WNA yang merupakan wisatawan, berlibur ke Karangasem namun lebih memilih tinggal di rumah kost.
Praktik WNA yang lebih memilih kos-kosan daripada vila, hotel, atau homestay resmi juga dikhawatirkan merugikan sektor pariwisata.
"Mereka ini kan berwisata, kalau tinggal di kost tidak ikut berkontribusi terhadap pendapatan daerah yang biasanya diperoleh dari sektor akomodasi resmi," ungkap Made Warnata, Kamis (2/10/2025).