Jembrana, IDN Times - Sampah menjadi masalah utama warga di Bali. Tetapi, bagi Desa Adat Sumbersari di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, bisa menjadi percontohan dalam penanganan sampah. Mereka berhasil mengelola baik sampah anorganik maupun organik secara mandiri dan berbasis sumber.
Pendekatan ini tak hanya menjaga lingkungan, tapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warganya. Hal yang paling menarik yaitu warga tidak lagi membayar uang sampah agar diangkut. Sampah anorganik dari rumah tangga justru dibeli oleh tim Desa Adat Sumbersari untuk diolah dan menghasilkan cuan.