ilustrasi hutan sambangan (pixabay.com/gunawanteguh)
Selain itu, dukungan memperjuangkan Hutan Mertajati agar menjadi hutan adat juga datang dari mahasiswa Fakultas Hukum Unud. Wakil Ketua BEM FH Unud, Gde Alex Marind Bujana, menyatakan kesiapan memberikan pendampingan maupun sosialisasi hukum yang berkaitan tentang masyarakat hukum adat serta pelestarian lingkungan, khususnya di area Alas Mertajati.
“Kami dari BEM FH Unud memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Masyarakat Adat Dalem Tamblingan karena secara konsisten terus memperjuangkan apa yang sebenarnya menjadi hak dari MADT tersebut yaitu Alas Mertajati,” ungkapnya.
Senada, Ketua Panitia Sosialisasi Hukum dan Desa Binaan, Yustinus Cahya Donata, berharap melalui forum diskusi ini dapat dijadikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami sehingga permasalahan dapat terungkap ke permukaan dan diketahui dengan benar oleh publik.