Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Sanghyang (Dok.IDN Times/Made Raka Sutama)

Badung, IDN Times – Masih ingatkah sosok warga Banjar Tambak Sari, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali yang bernama I Made Raka Sutama? Laki-laki berusia 54 tahun ini kerap berkaul dan membayarnya dengan mendaki lebih dari dua gunung dalam waktu tertentu.

Pada Juli 2020 lalu ia sudah membayar kaul yang dinamainya “Kaul Menang COVID-19”. Tepatnya pada Minggu (26/7/2020), dari pukul 03.30 Wita hingga pukul 20.30 Wita ia mendaki enam gunung hanya dalam waktu sehari. Enam gunung tersebut berada di tiga Kabupaten di Bali, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Tabanan. Ia pun berhasil membayar kaulnya itu dengan mendaki Gunung Bon, Gunung Catur, Gunung Penggilingan, Gunung Sanghyang, Gunung Lesung, dan Gunung Tapak.

Nah, pada 16 hingga 18 Oktober 2020, selama tiga hari berturut-turut Made Raka akan kembali membayar kaul dengan naik 10 gunung. Kali ini ia membayar kaul karena sudah sembuh dari sakit usai kecelakaan saat bersepeda. 

1.Membayar kaul setelah dua minggu sakit karena jatuh dari sepeda

Ilustrasi pesepeda. unsplash.com/Markus Spiske

Menurut Made Raka, kaul tiga hari sepuluh gunung ini merupakan cara menepati janji usai jatuh saat naik sepeda gayung di daerah Negara, Kabupaten Jembrana pada 18 Agustus 2020 lalu.

Ia terbaring sakit selama hampir dua minggu karena cidera di tangan tangan dan paha atas sebelah kanan akibat jatuh di got. Ia pun mengucapkan kaul bahwa apabila nantinya sehat, ia akan naik gunung.

“Memang saya setia wacana (perkataan). Artinya, apa yang saya ucapkan, saya laksanakan. Atau istilahnya bayar kaul,” ucapnya, Kamis (15/10/2020).

2. Paling lama perlu waktu 2 jam untuk sampai di puncak gunung

Editorial Team

Tonton lebih seru di