Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Viral pengabenan tokoh masyarakat Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

Klungkung, IDN Times - Media sosial di Bali tengah dihebohkan dengan upacara pengabenan seorang tokoh masyarakat di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida bernama Jero Mangku Gede Pasek Nengah Setar, Rabu (12/3/2025).

Berbeda dengan upacara ngaben di Bali pada umumnya, pengabenan almarhum Nengah Setar juga turut membakar mobil, hingga perhiasan seperti emas dan berlian. Hal ini menjadi sorotan masyarakat. Sebab upacara ngaben seperti ini belum pernah terjadi.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, ribuan masyarakat mengikuti prosesi pengabenan Nengah Setar. Jenazahnya diantar ke setra (kuburan) dengan bade tumpang 7. Masyarakat tampak bergotong royong, mengarak bade berukuran besar itu hingga sampai ke setra.

Sesampai di setra, jenazah dipindahkan ke petulangan lembu berwarna putih. Sementara di atas bale tanah, diletakkan mobil pikap berwarna putih, yang menjadi alas untuk membakar petulangan lembu beserta jenazah.

Saat membakar bade dan jenazah, api juga turut membakar mobil yang masih dalam keadaan baru tersebut. Putra kedua dari Jero Mangku Gede Pasek Nengah Setar, dr I Kadek Agus Suardana, mengatakan itu adalah permintaan ayahnya.

1. Pihak keluarga menjalankan wasiat

Viral pengabenan tokoh masyarakat Nusa Penida. (Dok. IDN Times/istimewa)

Pengabenan dengan membakar mobil itu menjadi atensi publik. Pihak keluarga menyebutkan, mereka hanya menjalankan wasiat dari almarhum semasa hidupnya.

"Itu sudah wasiat beliau di notaris. Kami sebagai anak-anaknya hanya menjalankan wasiat," ujar putra kedua dari Jero Mangku Gede Pasek Nengah Setar, dr I Kadek Agus Suardana, Rabu (12/3/2025).

Setelah upacara ngaben, akan dilanjutkan dengan ngeroras dan meajar-ajar pada Purnama Kadas. Kemudian berlanjut ngikup dalam piodalan Dewa Hyang saat Sugihan Bali.

2. Nengah Setar dikenal orang dermawan dan kritis

Editorial Team

Tonton lebih seru di