Klungkung, IDN Times - Video keributan yang melibatkan turis asing dan para sopir angkutan pariwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung viral di media sosial (medsos), Minggu (9/6/2024). Dari hasil penyelidikan kepolisian, keributan itu melibatkan turis asal India dan beberapa sopir (driver wisatawan) lokal.
Berdasarkan informasi polisi, kejadian ini dipicu oleh turis yang tidak mau mengantre untuk berfoto, dan melontarkan kata-kata kasar kepada para sopir. Peristiwa itu menjadi tontonan wisatawan lain yang berkunjung ke Pantai Kelingking, Sabtu (8/6/2024) sore.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, membenarkan keributan itu terjadi, Sabtu (8/6/2024) sore. Keributan bermula saat ramainya wisatawan yang mengantre untuk berfoto di Pantai Kelingking.
Namun saat itu ada turis asal India yang tidak mau mengantre. Ia duduk dan menaikkan kakinya di atas meja. Sehingga wisatawan lain yang mau berfoto harus melewati di bawah kakinya.
"Informasi warga yang ada di lokasi keributan, WNA itu sudah diperingatkan baik-baik. Namun melontarkan kata-kata tidak pantas ke para driver lokal yang ada di sana," ungkap Putra, Minggu (9/6/2024).
Tidak hanya itu, turis India itu juga sempat memegang kerah baju seorang driver lokal dan menantangnya. Kejadian ini memicu saling dorong dan terjadilah keributan. Beberapa drivel lokal terekam melayangkan tendangan ke arah turis India tersebut. Sementara beberapa warga lainnya berusaha melerai.
"Keributan yang lebih panjang berhasil dicegah. Tapi video keributan itu banyak tersebar di media sosial. Kami sudah memanggil beberapa pihak yang terlibat untuk dimintai keterangan," kata Putra.