Sekitar 40 persen bangunan vila hangus terbakar
Kerugian mencapai Rp40 miliar
Api diduga dari proses pengelasan listrik
Tabanan, IDN Times - Api membakar bangunan proyek vila baru yang berlokasi di perbatasan wilayah Kaba-Kaba dengan Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.12 Wita, Jumat (15/8/2025).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Tabanan, I Wayan Suakta mengatakan, mobil damkar tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.30 Wita. "Api bisa dikendalikan pukul 14.00 Wita," kata Suakta.
Suakta melanjutkan, di lokasi ada 18 bangunan yang terbakar. Bangunan ini berbahan dasar bambu dan kayu. Faktor cuaca panas dan angin kencang serta akses masuk ke vila menjadi tantangan dalam pemadaman api.
"Sekitar 40 persen bangunan tidak bisa diselamatkan dan hangus terbakar. Sisanya yang 60 persen masih bisa diselamatkan," ujar Suakta.
Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hingga Jumat sore, petugas Damkar Tabanan masih tetap berada di lokasi kebakaran, untuk melakukan proses pendinginan. Petugas juga memastikan seluruh titik api padam, karena seluruh bangunan di vila tersebut dominan dari bambu dan kayu.
Pimpinan Villa Ulaman (vila yang terbakar-red), I Wayan Sardita menjelaskan, jumlah unit bangunan yang terbakar seluruhnya berjumlah 18 unit, diantaranya 16 unit bangunan cottage di proyek yang baru dan pengerjaaannya sudah 75 persen, ditambah bangunan restoran dan bangunan untuk meeting room di Villa Ulaman 1 di sebelah proyek tersebut.
Akibat kebakaran itu, Sardita memperkirakan kerugian materiil yang dialami mencapai Rp40 miliar.
Dugaan sementara, sumber api dipicu karena proses pengelasan listrik yang dilakukan tenaga proyek. Api cepat membesar dikarenakan bahan bangunan yang mudah terbakar serta dipicu oleh angin yang kencang.