Denpasar, IDN Times - Dua anak laki-laki, Chio dan Faris, tampak antusias menenteng mobil mainan hasil rakitan mereka di depan Balai Banjar Tengah Serangan. Di bawah terik matahari, keduanya asyik mengamati mobil tenaga surya itu bergerak. Wajah mereka langsung berbinar setiap kali mainan tersebut melaju tanpa bantuan remote.
"Senang sekali mobilnya gerak. Tadi merakit sendiri," ungkap Chio.
Kepala Lingkungan Banjar Dukuh, Desa Serangan, Wayan Suwaka, mengatakan bahwa dukungan edukasi teknologi dari CAST Foundation bersama Fab Lab Bali dan Desa Utak Atik sudah berlangsung selama dua tahun. Program ini mengenalkan anak-anak pada teknologi yang berkembang saat ini. Mereka dibagi dalam kelompok kecil dan didampingi untuk merakit berbagai mainan berbasis teknologi dalam waktu beberapa menit.
“Jujur saya bilang ini sangat positif dan sangat berpengaruh untuk anak-anak zaman sekarang. Notabene yang biasanya hanya fokus main hape dan sekarang lebih punya mainan baru tentang teknologi,” ungkapnya belum lama ini.
Tak hanya anak-anak, masyarakat Desa Serangan juga mendapat edukasi mengenai teknologi terkini. Proyek ini menghadirkan model pembangunan alternatif yang memadukan teknologi bersih, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat untuk menjawab tantangan pembangunan dan transisi energi di Indonesia.
