Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
UNUD
Audiensi Rektor Unud, Prof I Ketut Sudarsana; dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Dok.Pemprov Bali)

Denpasar, IDN Times – Universitas Udayana (Unud) telah menyeleksi 149 calon mahasiswa dari berbagai program studi (prodi), termasuk Fakultas Kedokteran. Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof I Ketut Sudarsana, menyampaikan agenda ini merupakan pelaksanaan program Satu Keluarga Satu Sarjana. Program ini telah dijalankan, dan diakuinya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

"Program ini terbuka untuk semua jurusan dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu,” jelasnya.

1. Koster diminta memberikan sambutan PKKMB

Ilustrasi bangku kuliah (IDN Times/Ayu Afria)

Sudarsana menjelaskan pertemuannya dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, hari ini merupakan audiensi sekaligus mengundang Wayan Koster untuk hadir memberikan sambutan, serta wejangan bagi mahasiswa baru pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unud yang dilaksanakan di Kampus Unud Jimbaran, Selasa (12/8/2025).

“Harapan kami, Pak Gubernur dapat memberikan motivasi langsung kepada mahasiswa baru agar memiliki semangat belajar dan kepedulian terhadap pembangunan Bali,” katanya.

2. Kuota program bertambah jika pendapatan daerah meningkat

Suasana kelas di Unud (unud.ac.id)

Menanggapi hal tersebut, Koster menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk terus meningkatkan kuota program Satu Keluarga Satu Sarjana di tahun-tahun mendatang. Jika pendapatan daerah meningkat, kuota program ini akan bertambah. Saat ini, pihaknya tengah mencari sumber pendapatan baru. Satu di antaranya melalui pembangunan Turyapada Tower yang akan dilengkapi fasilitas wisata, serta pemanfaatan pemancar oleh stasiun TV dan perusahaan telekomunikasi.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Pusat dalam memberikan bagian dari kontribusi pariwisata Bali terhadap devisa negara. Menurutnya, hampir setengah devisa sektor pariwisata nasional disumbangkan oleh Bali. Pihaknya mengajak kalangan perguruan tinggi, termasuk Unud, untuk aktif berperan dalam pembangunan Bali, baik melalui inovasi riset, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.

“Kami optimis Bali akan menjadi prioritas dalam pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur, mengingat peran strategisnya dalam pariwisata nasional,” ungkapnya.

3. Universitas terlibat program penanganan sampah

Audiensi Rektor Unud, Prof I Ketut Sudarsana; dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Dok.Pemprov Bali)

Selain bidang pendidikan, Unud juga mendukung program penanganan sampah yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Universitas ini telah menyusun sistem circular economy (ekonomi sirkular), di mana setiap fakultas mengelola sampahnya secara mandiri, namun tetap terhubung dengan satu sentra pengolahan utama. Sentra ini nantinya juga akan difungsikan sebagai lokasi penelitian.

“Kami telah menyiapkan rancangan sistem ini secara komprehensif dan menyerahkannya kepada Pak Gubernur sebagai bentuk dukungan nyata,” ungkap Sudarsana.

Editorial Team