ilustrasi luka di lutut (pixabay.com/saulhm)
Sementara itu, Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan bahwa pada hari tersebut para wisatawan melakukan arung jeram di Ayung Dewata yang berlokasi di Banjar Tanggayuda. Sama seperti yang lainnya, korban diberikan pengarahan oleh Life Guard tentang keselamatan dan memakaikan standar pengamanan seperti jaket pelampung serta helm.
Dalam perjalanan rafting tersebut, mereka sempat beristirahat di rest area. Lalu kembali melanjutkan aktivitas rafting. Saat itulah debit air tiba-tiba tinggi dan arus menjadi sangat deras yang menyebabkan rubber rafting yang ditumpangi korban terbalik.
Dari kejadian tersebut, satu orang dinyatakan hilang, 9 orang mengalami luka lecet, dan dua orang guide juga mengalami luka lecet.
“Orang asing atas nama Robinaugh Clifford Neil belum ditemukan. Sembilan orang warga negara asing yang selamat hanya mengalami luka lecet,” ungkapnya.