Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petani cabai di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Musim hujan jadi momok menakutkan bagi petani cabai. Akibat curah hujan yang tinggi, tanaman cabai rentan terkena busuk akar. Hal ini menyebabkan gagal panen. Sehingga menjadi hal umum ketika musim hujan, harga cabai pasti melambung tinggi akibat stok di petani mengalami penurunan karena terjadinya gagal panen.

Seorang petani di Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Gusti Agung  Putu Bagus Yudiatmika, menerapkan beberapa trik pertanian agar tanaman cabainya tetap berbuah lebat meski di tengah musim hujan. Ia bisa panen meskipun harga cabai yang melambung saat ini.

1. Jaga kelembapan tanah dan sirkulasi udara

Tanaman cabai (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Menurut Bagus Yudiatmika, dalam perawatan tanaman cabai, akar memang bagian yang paling riskan. Sehingga perlu membuat bedeng atau bidang tanah setinggi 60 sentimeter, sebagai tempat menanam cabai.

Tidak sampai di situ, petani harus rajin menjaga drainase dan sirkulasi udara, serta memastikan sinar matahari masuk.

"Apalagi musimnya tidak menentu. Kadang hujan, kadang panas. Biasanya kalau sudah turun hujan, tanaman langsung disemprot kalsium," katanya, Selasa (25/3/2025).

Bagus menjalankan langkah ini secara rutin dan konsisten agar berbuah manis. Tanaman cabai yang ditanam di lahan seluas 10 are ini menghasilkan buah yang lebat. Bahkan di tengah musim hujan, yang menjadi momok petani cabai.

2. Meraup untung di tengah harga cabai naik signifikan

Tanaman cabai (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Bagus Yudiatmika menaman cabai di lahan 10 are. Saat ini di lahannya ada sebanyak 1.800 tanaman cabai.

"Cabai sudah mulai berbunga saat berusia 90-100 hari. Cabai berbunga sepanjang tahun. Saat musim panen, buah bisa dipetik empat hari sekali. Total satu pohon per satu periode panen menghasilkan 1,5 kilogram buah cabai," jelasnya.

Jika dihitung dengan biaya operasional secara keseluruhan, sebenarnya petani sudah mendapatkan keuntungan apabila harga cabai di kisaran Rp50 ribu per kilogram. Sekarang ini dengan harga cabai mencapai Rp110 ribu per kilogram, Bagus mengakui mendapatkan untung besar.

"Harga saat ini, untungnya tentu banyak. Tetapi kalau kelamaan harganya mahal, daya beli masyarakat juga pasti menurun," papar Bagus.

3. Bupati Tabanan mendorong masyarakat untuk bertani

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya (tengah) saat memanen cabai (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, yang mengunjungi kebun cabai pada Senin lalu, 24 Maret 2025, mengatakan jika menjadi petani itu sebenarnya keren.

"Ini bisa dilihat dari petani cabai yang bisa mendapatkan keuntungan besar dengan menerapkan sistem perawatan yang tepat," ujarnya.

Ia berharap akan semakin banyak masyarakat Tabanan, terutama generasi muda untuk bertani. Ia juga mendorong agar lembaga keuangan seperti bank memberikan kemudahan bantuan modal bagi para petani di Tabanan. Sanjaya juga berharap agar perangkat daerah terkait selalu mendampingi para petani, sehingga mereka bisa mendapatkan solusi yang terbaik jika ada kendala.

Editorial Team