Tragedi Bapak dan Anak Tenggelam Bersama di Pantai Petangahan Tabanan

Tabanan, IDN Times - Kisah tragis terjadi di Pantai Petangahan, Banjar Surabrata, Desa Lalalinggah, Kecamatan Selemadeg Barat karena bapak dan anak tenggelam bersamaan. Mereka adalah I Made Gunarta (40) yang baru ditemukan tadi pagi (4/5), dan anaknya I Made Mei Artana (12) ditemukan tak bernyawa dan mengambang di laut, Jumat (3/5) lalu.
1. Anaknya ditemukan meninggal tenggelam 100 meter dari lokasi kejadian
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, menyebutkan anak laki-lakinya ditemukan sekitar pukul 12.35 Wita.
“Ditemukan mengambang dan ditarik ke perahu karet,” kata Trisna.
Setelah ditemukan dan dibawa ke tepian, korban yang sudah kaku dan meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat untuk mendapatkan pemeriksaan. “Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasinya tenggelam,” ujarnya.
Saat itu, bapak dan anak ini mandi di pantai pada Kamis (2/5), di Pantai Petangahan. Ombak besar lalu datang dan menggulung mereka. Seorang korban yang berhasil selamat adalah I Kadek Jogani Putra.
2. Ayahnya sempat dilihat oleh nelayan, namun tersapu ombak
Pencarian pada hari kedua, Jumat (3/5) sempat melihat kemunculan sosok yang terapung di ombak yang diduga I Made Gunarta. Trisna menyebut korban Gunarta dilihat oleh nelayan lokal.
“Begitu perahu karet akan melakukan evakuasi, sosok yang diduga korban sudah menghilang tersapu ombak,” katanya. Kejadian itu berlangsung antara pukul 17.00 Wita hingga 17.30 Wita.
Menjelang sore, ombak mulai naik dan arus kuat. Sehingga pencarian dilanjutkan hari Sabtu (4/5) mulai pukul 06.00 Wita.
Disebutkan, kejadian tenggelam di pantai tersebut baru pertama kali terjadi. “Informasi warga katanya ini yang pertama,” jelas Trisna.
3. Memasuki hari ke-3, jenazah ayahnya ditemukan
Tim gabungan yang melakukan penyusuran pantai akhirnya menemukan jenazah sang ayah di hari ke-3. Ia ditemukan pukul 07.30 Wita, Sabtu (4/5).
Penemuan Made Guanarta tak jauh dari lokasi penemuan anaknya. "Menurut informasi warga, kedua jenazah diaben bersama anaknya," ungkap Trisna.
4. Keluarga berharap Made Gunarta ditemukan selamat. Namun nasib berkata lain
Keluarga harus kehilangan ayah dan anak tersebut. Padahal mereka sebelumnya berharap Made Gunarta dasal Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat ini ditemukan dalam keadaan hidup.
Pencarian terhadap korban melibatkan banyak pihak mulai dari Basarnas Bali, SAR Samapta Polda Bali, Pol Air Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Selemadeg Barat, Pos TNI AL Tabanan, PMI Kabupaten Tabanan, RAPI Tabanan dan masyarakat setempat.