TPA Mandung Tabanan Keluar Asap Sejak 3 Hari Lalu

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri, menerjunkan lima petugas setiap sorenya untuk memadamkan api. Api sampai saat ini belum padam, karena gas metan dari dalam gundukan sampah masih ada.

“TPA Mandung ini bukan seperti di Suwung. Ini titik api kecil-kecil yang dulu. Jadi kami lakukan pembasahan untuk antisipasi agar titik api tidak meluas. Karena cuaca kemarau maka setiap sampah akan disiram ,” jelasnya, Sabtu (11/5/2024).

Titik apinya masih berada di titik api lama yang muncul pada Oktober 2023 lalu, yaitu pada bagian utara TPA Mandung. Menurut Giri, titik-titik api tersebut memang belum sepenuhnya padam. Karena masuk musim kemarau, api kembali membesar karena produksi gas metan.

Langkah antisipasi sendiri sudah dilakukan sejak dulu dan masih diterapkan hingga saat ini. Setiap hari pihaknya menyiagakan petugas dan satu unit armada pemadam kebakaran di TPA untuk melakukan penyiraman di sekitar tumpukan sampah.

“Selain itu, kubangan air yang sebelumnya kami buat di setiap sisi, juga selalu diisi air untuk mengantisipasi jika api membesar kembali,” ucapnya.

Kepala DLH Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, menambahkan jika saat ini TPA Mandung masih dalam masa pemulihan setelah kebakaran di akhir tahun 2023.

"Kegiatan pembuangan sampah ke TPA Mandung masih berjalan normal. Kondisi TPA Mandung saat ini masih masa pemulihan, dan kegiatan pendinginan dengan penyemprotan selalu dilakukan terlebih saat ini memasuki musim kemarau," ujarnya.