unsplash.com/Dustan Woodhouse
Hendar menambahkan, kebijakan ini juga untuk menjaga lingkungan agar lebih baik. Pasalnya, jika dibiarkan, limbah plastik ini akan mencemari sungai.
"Dari sungai nanti larinya ke laut dan akan mencemari biota di sana," imbuhnya.
Sebelumnya, untuk mengurangi limbah plastik, Denpasar juga sudah membentuk bank sampah. Jumlahnya sendiri kurang lebih sebanyak 100 bank sampah.
Selain itu, ibu-ibu PKK tiap banjar juga sudah membentuk bank sampahnya masing-masing. Tujuannya, agar limbah plastik mampu diubah menjadi barang yang bernilai.
Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga selalu mengedukasi anak-anak supaya lebih sadar terhadap penggunaan plastik. Mereka sudah melakukan sosialisasi di 14 sekolah mulai SD hingga SMA terkait limbah plastik. "Sekolah-sekolah ini juga sudah membuat bank sampahnya sendiri," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ketut Wisada belum bisa dimintai keterangan terkait kebijakan ini.