Denpasar Hujan Deras, Tukad Pancoran Sudah Biasa Langganan Banjir

Denpasar, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Bali membuat sejumlah titik mengalami kebencanaan. Beberapa tempat mengalami banjir hingga tanah longsor.
1. Air menggenangi halaman Pura Dalem Taman Sari
Sebuah genangan air setinggi sekitar 60 sentimeter nampak di sekitar Jalan Tukad Pancoran, Banjar Bekul, Denpasar Selatan. Bahkan warga yang mengalami kesulitan untuk melintas akibat genangan air tersebut. Di lokasi, nampak air juga masuk ke dalam rumah warga.
"Itu sungainya mampet, jam 04.00 pagi sepertinya air mulai naik," kata Nyoman Budiati, warga sekitar.
Ia mengatakan, setiap kali hujan deras, beberapa wilayah sekitar Banjar Bekul mengalami banjir. Kondisi ini menurutnya sudah terjadi dalam lima tahun ke belakang.
Tak hanya itu, air juga nampak menggenangi halaman Pura Dalam Taman Sari di Banjar Bekul. Pantauan di lokasi, hingga pukul 10.00 Wita, air masih menggenang dan berangsur mulai surut.
2. Sejumlah titik alami kebencanaan di Denpasar dan Klungkung
Data yang diterima IDN Times dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, hujan dan angin menyebabkan beberapa titik mengalami kebencanaan. Banjir terjadi di Perumahan Padang Indah Denpasar dan dua orang sampai harus dievakuasi.
Banjir juga terjadi di daerah Jalan Kunti, Badung yang menyebabkan macet sepanjang 5 kilometer. Lalu genangan air di Pegambengan Kangin, dekat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan.
Selain itu pohon di depan Plaza Renon tubang dan sudah ditangani BPBD Kota Denpasar. Sedangkan pohon di wilayah Pura Beji ikut tumbang dan kini diatasi oleh BPBD Tabanan.
Terakhir adalah longsor di Jalan Raya Gunakhsa, Klungkung. Beruntung dari semua kejadian di atas tidak menimbulkan korban jiwa.
"Akibat hujan dan angin memang ada sedikit gangguan. Sudah kita tangani sama BPBD di masing-masing wilayah," kata Dewa Putu Mantera, Kepala Pelaksana Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalpos) BPBD Provinsi Bali, Kamis (15/11) siang.
3. Masyarakat harus waspada dan aktif menginformasikan kepada BPBD
Mantera menambahkan, supaya masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat bepergian di musim penghujan. Ia juga berharap masyarakat saling bahu membahu untuk menginformasikan setiap potensi bencana demi menjaga keamanan Bali.
Untuk diketahui, call center BPBD Provinsi Bali selalu siaga selama 24 jam. Masyarakat yang ingin melaporkan bisa menghubungi nomor (0361) 251177 dan 119.