13.000 Pasien COVID-19 Telah Dirawat di RSPTN Unud Bali

RSPTN Unud juga memiliki gedung baru yang dinamakan Gedung 6 dan difungsikan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19. Operasional gedung ini telah diresmikan secara daring oleh Rektor Universitas Udayana, Prof Dr dr AA Raka Sudewi, pada Rabu (27/1/2021).

Gedung baru tersebut dibangun dua lantai untuk pelayanan khusus pasien COVID-19 yang sebelumnya dirawat di Gedung 3 RSPTN Unud. Semua sarana dan prasarana di Gedung 6 telah disesuaikan dengan standar ruang isolasi.

Raka Sudewi melalui rilisnya menyampaikan bahwa gedung baru ini dilengkapi ruang perawatan, ruang ganti Alat Pelindung Diri (APD), serta 36 tempat tidur dengan ruangan bertekanan negatif. Selain itu dilengkapi pula dengan jalur khusus bagi pasien COVID-19 dan tenaga medis yang bertugas sehingga terpisah dengan pasien non COVID-19 lainnya.

“Dengan dioperasikannya Gedung 6 ini, saya harap dapat memaksimalkan pelayanan pasien COVID-19 serta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Menurut Direktur RSPTN Unud, Prof Dr dr Dewa Putu Purwa Samatra, terdapat 36 tempat tidur di Gedung 6. Dari kapasitas tersebut, telah diisi 18 tempat tidur, sisanya sejumlah 18 tempat tidur akan dibuka pada 2-3 Februari 2021 mendatang.

Ada ruangan di rumah sakit ini yang masih diperbaiki karena kerusakan kecil. Ruangan yang bisa menampung sebanyak 30 tempat tidur tersebut telah dioperasionalkan untuk merawat pasien COVID-19 sejak April 2020. Terdapat juga 5 tempat tidur cadangan.

Secara keseluruhan, total bed perawatan pasien COVID-19 di RSPTN Unud sebanyak 140 tempat tidur.

“Saat ini yang dioperasikan di Gedung 6 baru satu lantai sebanyak 18 bed. Minggu depan dioperasikan 18 bed lagi. Saat ini total pasien terisi 92 bed,” tambahnya.

Sedangkan untuk uji sampel swab test, tercatat telah dilakukan sebanyak 25.000 tes. Sejak Januari 2021 ini, RSPTN Unud juga melayani rapid test antigen yang pendaftarannya dilakukan secara daring melalui laman www.registrasi-rs.unud.ac.id.