Denpasar, IDN Times - Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, menyebutkan data kasus COVID-19 di Bali sudah masuk pada kurva flat atau datar. Hal ini ia sampaikan dalam Web Seminar bertajuk “Menyongsong Normalitas Kehidupan Yang Baru Pasca COVID-19” yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kabupaten Badung, Rabu (27/5) kemarin.
Sedangkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenetrian Kesehatan RI, Achmad Yurianto, di saat bersamaan menyampaikan semakin hari kasus COVID-19 ini semakin melebar di Tanah Air. Hal ini berarti proses penularan masih berjalan. Selain itu kasus di Indonesia juga masih fluktuatif dan belum dapat ditarik kesimpulan, bahwa kurva kasus sudah melandai.
Pihaknya memperkirakan puncak pandemik akan terjadi pada bulan Juni, dan mulai berakhir pada bulan Agustus. Apabila nanti sudah melandai, maka pelan-pelan akan dilakukan pelonggaran.
Sehingga jika terdapat wacana berapa daerah akan melakukan pembukaan pariwisata, maka harus dilakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau protokol kesehatan yang sangat tepat dan terperinci.