Sejumlah turis Inggris di Bali telah diminta untuk membayar tagihan hotel. Para turis ini ada yang menolak dan ada juga yang membayar.
"Kita biasanya tagihkan kepada wisatawan. Kita baik-baik saja kita secara hospitality dekati wisatawannya bahwa agen kamu bangkrut, untuk tagihan terpaksa kita tagihkan ke wisatawannya. Memang ada yang marah, ada yang mau bayar,” ujar dia.
Adyana menjelaskan, wisatawan Inggris termasuk nomor tiga terbanyak yang berwisata ke Bali. Biasanya wisatawan ini berlibur selama dua minggu dengan menghabiskan biaya 1.100 Dolar AS per orang.
Kendati demikian, ia menyampaikan hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap jumlah turis Inggris yang akan datang ke Bali. Karena paket perjalanan ada yang ditawarkan secara online oleh agen perjalanan.
"Yang di sini, akan tetap kita layani, (Tapi) kalau ada bookingan baru akan kita tolak," ujarnya.