Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250719-WA0002.jpg
Teras rumah panggung khas Loloan Jembrana roboh, Jumat (18/7/2025).(Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Teras rumah panggung milik warga Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dilaporkan roboh, Jumat (18/7/2025) malam. Bangunan khas warga Loloan diduga disebabkan oleh kondisi kayu bangunan yang sudah lapuk. Diketahui, bangunan yang jadi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) ini sudah berusia puluhan tahun. 

Mendapat informasi tersebut, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana melakukan penanganan terhadap peristiwa teras rumah warga Lingkungan Pertukangan, Tajuddin Noer (66).

1. Pemilik rumah selamat tanpa luka

Kondisi rumah panggung warga Kelurahan Loloan Barat Jembrana roboh, Jumat (18/7/2025).(Dok.Istimewa)

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana, menyebutkan peristiwa teras rumah roboh tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Peristiwa dilaporkan sekitar pukul 21.30 Wita untuk dilakukan penanganan. Pihaknya menduga penyebab roboh adalah kondisi kayu bangunan yang sudah lapuk.

"Itu yang kemudian menyebabkan sebagian struktur tidak mampu lagi menahan beban dan akhirnya roboh," ujar Agus.

Diketahui, peristiwa tersebut menyebabkan teras rumah panggung roboh. Sementara dua kamar tidur yang dihuni satu keluarga masih utuh. Tak ada korban jiwa, tapi korban menderita kerugian material sekitar Rp10.000.000.

"Saat kejadian, pemilik ada di rumahnya. Mereka menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka-luka," ungkap Agus.

2. Beri bantuan dan gotong royong pembersihan material

Petugas dan masyarakat gotong royong lakukan pembersihan di lokasi kejadian, Sabtu (19/7/2025).(Dok.Istimewa)

Setelah kejadian itu, BPBD Kabupaten Jembrana melakukan asessment dan memberikan bantuan kebutuhan mendesak seperti terpal dan matras. Selain itu, petugas dari TNI, polri, aparat kelurahan, dan warga setempat secara gotong royong melakukan pembersihan di lokasi kejadian, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika, menyebutkan anggota kepolisian dan instansi terkait beserta warga bersama-sama membersihkan bekas reruntuhan teras rumah panggung tersebut sampai bersih.

"Kita lakukan dengan gotong royong sampai bersih," ujarnya. 

Ia mengimbau agar masyarakat yang memiliki bangunan serupa dan berusia sudah sangat tua agar lebih berhati-hati. Sebaiknya warga memastikan keamanannya agar hal tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.

"Kami harap warga lakukan pencegahan dini dengan perbaikan atau penggantian bagian kayu yang lapuk sangat krusial untuk menghindari insiden serupa di kemudian hari," imbaunya.

3. Rumah Panggung Loloan Jembrana jadi ODCB

Salah satu kondisi rumah panggung khas Loloan Jembrana, Bali, Sabtu (19/7/2025).(Dok Istimewa)

Kepala Bidang (Kabid) Adat, Tradisi dan Warisan Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, I Gede Suartana, menerangkan Rumah Panggung khas Loloan Jembrana menjadi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Prosesnya masih dalam tahap inventarisasi yang kemudian akan didaftarkan.

"Rumah panggung baru diinventarisasi beberapa waktu lalu oleh tim. Nanti kita akan daftarkan," terangnya.

Diharapkan, warga Jembrana yang masih memiliki rumah khas tersebut untuk dijaga agar tidak rusak dan bahkan sampai punah. Mengingat usianya yang sudah puluhan tahun.

Editorial Team