Klungkung, IDN Times - Anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Wayan Widiana mengaku kecewa dengan pembangunan fasilitas di SD Negeri (SDN) 1 Bakas, Kecamatan Banjarangkan. Dia mendapati sejumlah kejanggalan dalam proyek senilai Rp405 juta itu.
Beberapa temuan itu, antara lain, plesteran bangunan yang dicampur tanah dan pasir serta pemasangan tembok yang miring. Saat berkunjung itu, dia melihat plester tembok berwarna kecokelatan.
“Saya lihat sendiri, temboknya miring dan plesternya bercampur tanah. Tukangnya pun mengaku begitu,” ungkap Widiana, Rabu (22/10/2025). Widiana menilai, temuan tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana maupun dinas terkait.