Tebing Pura Batu Bolong Tabanan yang Retak Dipasangi Patok

Tabanan, IDN Times - Pura Batu Bolong yang berada di kawasan daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot mengalami keretakan di bagian tebingnya. Manajemen DTW Tanah Lot terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk menangani keretakan tersebut.
Beberapa waktu lalu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida telah melakukan penanganan awal berupa pemasangan patok sebagai acuan titik GPS yang bertujuan untuk mengukur keretakan yang telah terjadi.
1. BWS Bali-Penida melakukan pemasangan patok
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, mengatakan penanganan awal keretakan tebing Pura Batu Bolong telah dilakukan beberapa waktu lalu. Pihak BWS Bali-Penida telah melakukan pengukuran tinggi tebing dan pemasangan patok sebagai acuan titik GPS di beberapa titik strategis. Ini adalah langkah awal dalam proses perbaikan struktural tebing yang retak.
Menurut Toni, penanganan keretakan tebing di Pura Batu Bolong ini penting dilakukan untuk menjaga keselamatan para pengunjung, serta menjaga keutuhan tebing yang menjadi daya tarik pemandangan alam Tanah Lot.
" Diharapkan setelah tahap awal ini selesai, proses perbaikan bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga tebing Pura Batu Bolong tetap aman untuk kegiatan wisata dan kegiatan keagamaan," ujarnya, Rabu (2/10/2024).
2. Belum diketahui apakah ada titik keretakan tambahan
Berdasarkan laporan sebelumnya, keretakan yang terjadi di tebing Pura Batu Bolong terjadi di 10 titik dengan panjangnya hampir 20 meter dan lebar berkisar 3-4 centimeter.
Menurut Toni, meski sudah dilakukan pemasangan patok, namun masih belum ada informasi terbaru apakah ada penambahan titik retak ataupun penambahan panjang dan lebar dari keretakan tersebut.
"Saat ini masih dalam pengecekan dan belum ada penambahan yang signifikan," papar Toni.
3. Pemugaran Pura Tanah Lot berlangsung 50 persen
Selain penanganan Pura Batu Bolong, saat ini juga dilakukan pemugaran Pura Tanah Lot. Menurut Toni saat ini pemugaran Pura Tanah Lot sudah selesai sekitar 50 persen.
"Adapun yang sudah selesai itu adalah Penyengkar Pura, Apit Surang, Pelinggih di Beju Sunia dan Piasan," paparnya.
Proses pemugaran akan kembali dilakukan setelah Pujawali Pura Tanah Lot yang akan jatuh setelah Hari Raya Kuningan. Nantinya proses pemugaran dilanjutkan pada Pelinggih Ageng, pelinggih yang ada di pura, dan Pawedan Mangku.