Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, menyampaikan bahwa jaringan internet tetap hidup saat hari perayaan tersebut. Namun hanya data seluler dan internet protokol television (IPTV) yang dimatikan selama 24 jam. Peraturan tersebut terhitung berlaku mulai Minggu (14/3/2021), pukul 06.00 Wita hingga Senin (15/3/2021) pukul 06.00 Wita.
Namun dari pantauan di lapangan, saat pelaksanaan Nyepi, akses internet data seluler dari beberapa provider masih bisa digunakan. Berikut respons dari warga yang bisa menggunakan data internet seluler saat pelaksanaan Nyepi:
- Arnold Dhae (47), guru honorer
“Hp. Data. Telkomsel pertimbangan kemanusiaan.”
“Iya. Paket smartfren.”
“Saya pikir tidak bisa, internetan. Tetapi rupanya bisa. Awal tahunya saat paket internet nomor indosat tidak dimatiin, banyak pesan WA masuk. Lalu saya coba pakai paket data nomor satunya lagi Telkomsel, masuk juga. Lumayan kenceng. Karena saya sempat telponan juga memakai data internet.”
Beberapa warga juga menanggapi soal paket data yang tetap aktif selama perayaan Nyepi. Berikut komentar mereka:
- Kadek Febri (27), mahasiswa
“Ya tidak masalah. Karena yang non Hindu kan banyak. Mereka juga bekerja apalagi yang WFH.”
“Nggak (tidak) ngefek. Aku pakai WIFI.”
- Nila (51), ibu rumah tangga
“Setau saya. Data seluler mati. Kalau tidak ada wifi, dia mati. Karena ada wifi baru dia hidup."
- Ayu Khania (23), pekerja swasta
“Paket dataku dimatiin. Aku dari jam 06.00 pagi itu nggak ada internetan. Nggak bisa akses apa-apa. Aku lampiaskan dengan baca buku dan nonton drama Korea.”