Denpasar, IDN Times - Adanya kejadian uang nasabah BRI di Bali yang tiba-tiba terkuras di rekeningnya, bukan pertama kali terjadi. Kasus ini terus berulang dengan korban yang berbeda. Pihak bank juga tidak mengembalikan uang nasabah tersebut dengan beberapa alasan.
Kasus hilangnya uang Rp36,9 juta misalnya dengan korban babysitter asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung bernama Ni Luh Putu Rustini, sangat berharap bank bertanggung jawab atas uangnya yang raib. Lantaran uang tersebut merupakan hasilnya menabung beberapa tahun untuk membangun rumah.
Sementara itu Pemimpin Kantor Cabang BRI Gatot Subroto Denpasar, Asri Mufti Aziz, memberikan respon terkait dengan kejadian ini. Ia menyatakan, nasabah tersebut merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
“BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan yang bersangkutan. BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut. Di mana yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024).
