Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tangani Operasi Cangkok Kornea, Sanglah Usulkan Ada Bank Mata di Bali

Photo by Victor Freitas from Pexels
Photo by Victor Freitas from Pexels

Denpasar, IDN Times - Sejak mulai membuka pelayanan Operasi Cangkok Kornea Mata pada bulan Mei 2020 lalu, hingga saat ini Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah melayani tiga orang pasien. Menurut keterangan dokter spesialis mata RSUP Sanglah, dr Siska Sp MMKes melalui videonya, menerangkan bahwa banyak hal yang menyebabkan kekeruhan pada kornea hingga menganggu penglihatan seseorang. 

1.Salah satu penyebab kekeruhan mata adalah riwayat kecelakaan

lasikcomplications.com
lasikcomplications.com

Dokter Siska menerangkan bahwa banyak hal yang dapat menyebabkan kekeruhan pada kornea tersebut, tergantung pada lapisan mana yang terkena, mengingat kornea mata terdiri dari lima lapisan.

Faktor penyebab tersebut di antaranya riwayat kecelakaan, atau luka pada kornea atau riwayat infeksi. Kornea mata yang seharusnya jernih akhirnya menjadi keruh dan tampak menjadi seperti keputihan.

“Kornea itu adalah jendela mata kita. Di dalam mata kita ini diperlukan untuk melihat. Sehingga untuk melihat diperlukan kejernihan dari kornea,” jelasnya pada Rabu (1/7).

2.Operasi cangkok kornea untuk mengembalikan kejernihan kornea

healthblog.uofmhealth.org
healthblog.uofmhealth.org

Lalu bagaimana untuk mengembalikan kejernihan kornea mata kita? Guna mengembalikan keadaan kornea yang keruh atau tampak keputihan agar menjadi jernih kembali, bisa dengan melakukan operasi cangkok kornea.

Lalu siapa saja yang dapat dilakukan cangkok kornea? dr Siska mengatakan operasi cangkok kornea adalah bagi mereka, orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan. Termasuk mereka yang mengalami keluhan penglihatan buram dan disertai adanya putih pada bagian kornea matanya yang biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan.

Hal lainnya juga karena adanya infeksi yang tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan. Tindakan ini ditujukan bagi mereka yang mengalami kebocoran pada dinding korneanya sehingga terdapat ancaman keluarnya isi bola mata.

“Apa sih yang kami lakukan pada operasi cangkok kornea? Jadi memindahkan kornea donor kepada mata pasien yang membutuhkan cangkok kornea. Jadi bukan keseluruhan bola mata. Tapi hanya korneanya saja,” ucapnya.

Sebelum adanya cangkok kornea ini, apabila ada kebocoran pada dinding kornea pihak medis hanya melakukan penambalan. Hal ini tentu bersifat sementara dan tidak menjamin kejernihan dari kornea tersebut.

Sedangkan sekarang dengan adanya cangkok kornea, diharapkan kejernihan dari kornea tersebut dan mengembalikan penglihatan yang lebih baik. Ditambahkan oleh Kasubag Humas RSUP Sanglah I Ketut Dewa Kresna, bahwa tindakan ini melibatkan dokter mata, dokter anestesi, dan pihak laboratorium.

Dari ketiga pasien yang sebelumnya telah ditangani, semuanya dinyatakan berhasil. “Dari kemampuan 5 persen melihat berhasil menjadi 70 persen. Dengan perawatan lanjutan diyakini bisa mendekati 100 persen. Sampai saat ini belum ada reaksi penolakan (dari kornea yang dicangkok),” jelasnya.

3.Donor kornea ini didapatkan dari Bank Mata Indonesia yang berada di Jakarta

ehealthcarecost.com
ehealthcarecost.com

Lalu dari mana RSUP Sanglah mendapatkan donor kornea? Donor kornea ini didapatkan dari Bank Mata Indonesia yang berada di Jakarta. Donor tersebut diambil dari orang yang sudah meninggal.

“Sebaiknya kita memiliki Bank Mata di Bali, sehingga kebutuhan untuk donor kornea dapat terpenuhi. Karena di sini banyaknya kasus, tetapi donor pun tidak mencukupi,” ungkap Siska.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien? Pihak RSUP Sanglah, melalui Humasnya hanya menyampaikan setidaknya Rp23 juta di luar biaya pembelian kornea yang akan dicangkokkan.

Sementara itu, salah satu pasien pertama cangkok kornea, Wayan Sarma asal Buleleng mengungkapkan kepuasannya dengan layanan operasi cangkok kornea ini. Kini matanya tidak lagi menonjol setelah diambil tindakan operasi.

“Setelah diambil cangkok kornea, mata saya tidak menonjol lagi. Dan hasilnya baik dan dibandingkan dengan yang sebelumnya mata saya yang menonjol jadi tidak menonjol,” jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ni Ketut Sudiani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us