Denpasar, IDN Times - Potensi infeksi COVID-19 atau virus corona tidak hanya dialami oleh petugas medis yang bersentuhan langsung dengan pasien. Tetapi juga para petugas yang mengurus jenazah pasien. Seperti Kasus 25 yang meninggal Rabu (11/3) lalu yang dinyatakan positif corona.
Menurut Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, dr Ken Wirasandhi, penanganan jenazah infeksi menular sudah dijalani sesuai prosedur tetap (Protap). Sehingga begitu jenazah dimasukkan ke dalam peti, statusnya aman dan tidak menular pada petugas.