Tabanan Ditarget Meningkatkan Luas Tanam 5 Ribu Hektare

Dinas Pertanian Tabanan akan mendorong sejumlah subak yang memiliki potensi pengairan bagus, dan meningkatkan Indek Pertanaman (IP) tanpa melanggar kearifan lokal untuk mencapai target luas tanam.

Menurut Subagia, peningkatan IP hanya akan dilakukan di subak dengan sistem pengairan yang mendukung, dan tentunya tetap memperhatikan awig-awig (peraturan desa adat) serta padewasan dalam sistem pertanian tradisional.

"Dinas Pertanian dan para penyuluh pertanian akan mengidentifikasi di subak mana saja yang dimungkinkan untuk meningkatkan IP," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Subagia melanjutkan, langkah strategis lainnya adalah mengembangkan penanaman Padi Gogo pada Agustus 2025 di lahan kering. Pada 2024, Padi Gogo baru dikembangkan seluas 9 ha.

"Penanaman Padi Gogo akan kembali dilanjutkan di sentra produksi di Kecamatan Baturiti. Diharapkan penanaman Padi Gogo ini menambah luas tanam padi di Tabanan," katanya.

Sementara itu sesuai data di Dinas Pertanian Tabanan, pihaknya menargetkan tanam padi di Kabupaten Tabanan seluas 43.168 ha pada 2025, yang mencakup beberapa jenis padi yaitu:

• Budi daya padi sawah reguler seluas 42.758 hektare
• Pengembangan padi gogo 9 hektare
• Padi tadah hujan 47 hektae
• Padi dari program Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) seluas 354 hektare.

Menurut Subagia, dengan peningkatan luas tanam, perbaikan infrastruktur irigasi, serta ketersediaan pupuk bersubsidi, Kabupaten Tabanan optimis dapat meningkatkan hasil panen dan menjaga stabilitas pangan di wilayahnya, serta mendukung target ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.