Ilustrasi call center (unsplash.com/Reno Laithienne)
Kasubag Humas Perumda TAB, Agus Suanjaya, menambahkan petugas Perumda TAB rutin melakukan penyisiran pipa distribusi, membersihkan Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan sumber-sumber air yang dimiliki. Tujuannya agar pasokan air bersih kepada pelanggan tidak terhambat. Meskipun begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menampung air bersih untuk mengantisipasi gangguan.
“Kami selalu mengimbau untuk selalu menampung air bersih, terutama kondisi cuaca seperti ini. Untuk mengantisipasi jika ada gangguan," terang Suanjaya.
Perumda TAB Tabanan sejauh ini menerima keluhan dari pelanggan rata-rata sebanyak 250 laporan per bulan.
"Laporan ini ada yang sifatnya teknis seperti meteran bocor, debit air kecil dan air tersumbat. Ada juga yang nonteknis seperti pembayaran rekening yang membengkak tetapi pemakaian sedikit, itu biasanya setelah dicek ada sambungan pipa bocor,” jelasnya.
Meski demkian, ia menjamin dari laporan yang masuk tersebut bisa segera ditangani oleh petugas hari itu juga. Sehingga tidak sampai menunggu lama. Namun ada juga yang membutuhkan waktu maksimal dua hari, tergantung kondisi gangguan yang dialami.