Strategi Bandara Ngurah Rai Hadapi Libur Panjang Lebaran

Badung, IDN Times - PT Angkasa Pura Indonesia melakukan antisipasi peningkatan traffic penumpang dan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan strategi penanganan lonjakan penumpang dan pesawat ini salah satunya dengan melakukan pemantauan seluruh aktivitas pelayanan melalui posko monitoring angkutan lebaran.
"Untuk memastikan pelaksanaan posko lebaran, manajemen bandara telah menggelar pertemuan Airport Security Commitee (ASC) yang dihadiri seluruh stakeholder bandara," terangnya.
1. Semua pihak terkait menjamin keamanan Bali selama lebaran
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, ASC meeting ini merupakan langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan lebaran. Nantinya akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban.
"Kami akan mengaktifkan posko monitoring selama 22 hari mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, dan akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya,” ujarnya.