Tabanan, IDN Times - Untuk memeratakan penerimaan siswa, pemerintah menggelar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 dengan sistem online dan jalur domisili. Namun, usaha ini rupanya belum maksimal di Kabupaten Tabanan. Masih ada sekolah yang kekurangan siswa atau tidak sesuai kouta.
Contohnya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Marga di Kecamatan Marga. Pada Tahun Ajaran 2025/2026, SMAN 1 Marga baru mencatat hanya 30 siswa yang mendaftar ulang. Jumlah ini jauh dari kuota yang ditetapkan sebanyak 432 siswa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Marga, I Wayan Dedi Armana, mengatakan dari SPMB 2025, ada sebanyak 64 siswa yang diterima. Namun selama periode masa pendaftaran ulang, baru 30 dari 64 siswa yang mendaftar ulang.
"Pendaftaran ulang ini sampai tanggal 16 Juli 2025," ujarnya, Selasa (15/7/2025).