Pelaksanaan vaksinasi pelaku pariwisata di Tabanan. (Dok.IDNTimes/Humas Tanah Lot)
Sementara itu Kepala Puskesmas Selemadeg Barat sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tabanan, dr Wayan Arya Putra Manuaba, menyebutkan pemberian vaksinasi dosis pertama di Puskesmas Selemadeg Barat tetap dilaksanakan dengan melihat jumlah vaksin COVID-19 yang tersedia.
Vaksinasi kedua biasanya diberikan 14 hari dan maksimal 28 hari. Jadi masih cukup waktu sampai adanya penambahan vaksin COVID-19 kembali dari pemerintah.
"Paling efektif sebenarnya diberikan pada hari ke-28. Tetapi kalau lewat dari 28 hari, maka semakin lama efektivitas vaksin dalam merangsang pembentukan kekebalan tubuh menjadi kurang optimal," katanya.
Karena itu diharapkan sebelum jadwal vaksinasi ke-2, vaksin COVID-19 sudah tersedia kembali dan berjalan tepat waktu.
Saat ini vaksin COVID-19 yang tersedia di Puskesmas Selemadeg Barat sebanyak 26 vial atau sekitar 260 dosis. Untuk vaksinasi dosis kedua memerlukan 587 dosis. Sementara kekurangan vaksin COVID-19 untuk vaksinasi kedua per 29 April 2021 sebanyak 327 dosis (33 vial).