Buleleng, IDN Times - Upaya siap siaga bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Bali Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mengupayakan pemanfaatan teknologi. BPBD Buleleng mendeteksi dini dua bencana tersebut dengan penggunaan Warning Receiver System (WRS) yang telah terpasang di kantor BPBD Buleleng.
Termasuk pemasangan tambahan sirine Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) portabel di enam desa pesisir rawan bencana. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, memaparkan WRS adalah perangkat milik BMKG Bali yang tersedia di Kabupaten Buleleng.
“Alat ini sangat penting karena memberikan informasi real time (langsung) tentang gempa yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ariadi di Kantor BPBD Buleleng.
Ariadi menambahkan, alat tersebut juga mampu memberikan informasi langsung berupa titik koordinat, kekuatan, dan waktu kejadian bencana. Jika gempa terjadi di wilayah Bali dan berpotensi tsunami, maka informasi akan diteruskan secara cepat oleh BPBD Provinsi Bali ke sistem sirine tsunami di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.