Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sidak Pedagang dan Pabrik Cegah Peredaran Beras Oplosan

IMG-20250724-WA0039.jpg
Polres Jembrana Bersama Tim Gabungan Sidak Pasar dan Pabrik, Kamis (24/7/2025).
Intinya sih...
  • Petugas belum menemukan beras oplosan di Jembrana
  • Pemda juga belum menerima laporan dari masyarakat
  • Polisi: jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain curang

Jembrana, IDN Times - Tim gabungan dari Polres Jembrana bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Umum negara dan pabrik penyosohan beras di Desa Pengambengan pada Kamis pagi (24/7/2025). Petugas mencari dan mengantisipasi beras premium oplosan.

Petugas menyasar kios, pedagang beras, hingga lokasi produksi untuk memastikan kualitas dan legalitas beras yang dijual kepada masyarakat. 

“Pengecekan badan beras di pasar, termasuk stok dan harga, kami cek seluruhnya memenuhi syarat baik premium maupun beras medium. Kami juga menyusuri ke pabriknya," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata.

1. Petugas mengaku belum menemukan beras oplosan di Jembrana

IMG-20250724-WA0037.jpg
Tim Gabungan melakukan pengecekan kualitas beras di Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (22/7/2025).

Dari hasil pengecekan di lapangan, menurut Agus Adinata, petugas belum menemukan indikasi adanya peredaran beras premium oplosan. "Semua sudah memenuhi syarat, termasuk kadar air serta timbangan dan isian,” jelas Komang Agus.

Ia menegaskan, hasil pengecekan yang dilakukan diperoleh kesimpulan beras yang beredar di Wilayah Kabupaten Jembrana sudah sesuai dengan SNI. Tidak ditemukan adanya beras oplosan.

Hasil pengecekan juga menunjukkan bahwa beras pecahan dengan kadar di atas 15 persen bukanlah beras oplosan, melainkan digunakan untuk kebutuhan lain seperti pembuatan tepung beras atau industri UMKM.

2. Pemda juga belum menerima laporan dari masyarakat

IMG-20250724-WA0039.jpg
Polres Jembrana Bersama Tim Gabungan Sidak Pasar dan Pabrik, Kamis (24/7/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menyebutkan, di Kabupaten Jembrana belum menemukan merk kemasan beras oplosan, seperti yang disampaikan Kementerian Pertanian (Kementan), beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, menurut Agus Adinata, masyarakat juga belum ada yang menyampaikan keluhan ataupun laporan mengenai isu beras premium oplosan tersebut. 

"Belum ada yang menyampaikan. Tentunya jika ada yang mengalami dan mencurigai agar dilaporkan ke kami," sebutnya.

3. Polisi: jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain curang

IMG-20250724-WA0041.jpg
Petugas menyaksikan pengecekan kadar air pada beras bertempat di pabrik penyosohan beras di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (24/7/2025).

Wakil Kepala Polres Jembrana Kompol I Ketut Darta, menyampaikan, pihaknya akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk mencegah praktik curang dalam distribusi bahan pangan. Salah satunya dengan cara sidak ke pedagang dan pabrik untuk memastikan beras yang beredar di Kabupaten Jembrana tidak ada yang oplosan dan juga aman dikonsumsi masyarakat.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain curang dengan mencampur beras premium demi keuntungan pribadi. Ini menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas,” ujar Kompol Darta.

Pihak Dinas terkait memastikan akan terus melakukan monitoring berkala demi menjaga kestabilan harga dan kualitas pangan di Kabupaten Jembrana.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us