Denpasar, IDN Times - Massa aksi di Bali telah berorasi di depan Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Sabtu (30/8/2025) siang. Satu massa aksi yakni Yoseph, mengatakan kepada IDN Times bahwa Ia menuntut keadilan atas meninggalnya Affan Kurniawan.
Yoseph baru saja menjadi ojek online (ojol) empat bulan lalu. Ia bercerita banyak keresahan yang dirasakan dan rekan ojek online lainnya.
“Saya minta keadilan terutama bagi korban Affan,” kata Yoseph.
Ia menginginkan hukum dan keadilan harus ditegakkan. Yoseph juga menuntut untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
“Bubarkan DPR. Karena bagi kami DPR bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat tapi Dewan Pengkhianat Rakyat,” tuturnya dengan suara bergetar dan mata berkaca menahan air mata kesal.
Yoseph mengaku, meski baru jadi ojol, Ia amat marah atas kemarian Affan. Yoseph dan ojek online lainnya bergabung sebagai massa seruan aksi Bali Tidak Diam sejak pukul 09.00 Wita.
Selain Yoseph, ojol lainnya yang berorasi mempertanyakan nasib 300-an ojol yang ditangkap saat aksi di Jakarta. Mereka kompak menuntut keadilan ditegakkan.
Sementara pada pukul 11.50, lagu band Sukatani bertajuk Bayar, Bayar, Bayar mengalun kencan, diiringi teriakan massa aksi mengikuti lirik lagu.