Denpasar, IDN Times – Siswa miskin setingkat SMA/SMK/SLB di Provinsi Bali diperkirakan jumlahnya mencapai 18.000 orang, dari total siswa 184.839 orang pada tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Boy Jayawibawa, pada Kamis (26/5/2022).
Boy Jayawibawa juga merespons kabar pembubaran SMAN/SMKN Bali Mandara. Ia menegaskan bahwa SMAN/SMKN Bali Mandara tetap berjalan dan tidak ditutup. Hanya saja pengelolaannya sama seperti SMAN/SMKN umum lainnya (reguler).