Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250803-WA0140.jpg
Ilustradi proyek betonosiasi di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Kelangkaan semen di Klungkung belum mengganggu proyek fisik fasilitas umum

  • Kelangkaan semen di Klungkung sudah terasa beberapa minggu

  • Tidak hanya langka, harga semen naik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Klungkung, IDN Times - Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Klungkung mulai terancam terlambat, akibat sulitnya mendapatkan pasokan semen dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung mengingatkan seluruh rekanan untuk tetap menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal kontrak.

Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung, Made Jati Laksana, membenarkan adanya laporan dari kontraktor mengenai kelangkaan semen di pasaran. Namun, ia menegaskan sejauh ini belum ada proyek yang benar-benar terhenti.

“Memang ada laporan dari rekanan bahwa semen sulit didapat. Tapi karena sudah ada kontrak, pengerjaan harus tetap berjalan sesuai kesepakatan,” kata Jati Laksana.

1. Kelangkaan semen di Klungkung belum mengganggu proyek fisik fasilitas umum

Proyek betonosiasi di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Menurutnya, hanya sebagian proyek fisik yang membutuhkan semen dalam volume besar, seperti pekerjaan beton kurus di sejumlah ruas jalan. Hingga kini, proyek-proyek tersebut masih berjalan normal, meski kontraktor harus berupaya ekstra mencari pasokan.

“Sekarang ini pekerja memang harus keliling mencari semen. Sulit didapat, tapi belum sampai menghentikan pekerjaan. Potensi terlambat ada, tapi kita harap tidak terjadi,” tambahnya.

2. Kelangkaan semen di Klungkung sudah terasa beberapa minggu

Proyek betonosiasi di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Kelangkaan semen ini juga dialami pelaksana proyek perbaikan jalan longsor di Desa Takmung, Kadek Budiada. Ia sampai membeli semen sedikit demi sedikit dari beberapa toko bangunan.

"Benar ada kelangkaan (semen). Dalam beberapa minggu ini sulit mendapatkan semen," ungkap Budiada.

3. Tidak hanya langka, harga semen naik

Proyek fisik di Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Selain stok terbatas, harga semen pun naik dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per sak. Hal ini juga berimbas kepada bujet yang harus dikeluarkan kontraktor, dan tentu tidak sesuai dengan perencanaan.

“Saya kurang tahu kenapa semen langka. Katanya karena jalan jebol di Tabanan dan ada kapal tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, jadi distribusi terganggu,” ujar Budiada.

Editorial Team