Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto hanya ilustrasi. (animalwised.com)

Klungkung, IDN Times - Anjing yang diduga kuat terinfeksi rabies kembali meresahkan warga di Kabupaten Klungkung. Kali ini, seekor anjing menyerang 14 warga di wilayah Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, Minggu (9/5/2021) lalu. Warga lain lalu memburu dan membunuh anjing yang dilepasliarkan oleh pemiliknya tersebut.

1. Anjing menyerang warga selama dua hari

Vaksinasi anjing di wilayah Pegending, Semarapura Kauh, Kabupaten Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Kepala Lingkungan (Kaling) Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, I Nengah Sudira, menjelaskan kronologi serangan anjing yang diduga kuat terinfeksi rabies itu. Anjing ini pertama kali menyerang warga Sabtu (8/5/2021) malam. Korbannya adalah seorang warga yang sedang makan di warung.

"Ada warga sedang makan di warung, tiba-tiba digigit oleh anjing itu. Saya langsung meminta warga itu ke puskesmas untuk mendapatkan VAR (Vaksin Anti Rabies)," jelas Sudira, Senin (10/5/2021).

Anjing ini kembali menyerang warga, pada Minggu (9/5/2021). Sehingga anjing tersebut sudah menggigit totalnya berjumlah 14 orang.

"Semua yang digigit saya arahkan langsung ke puskesmas," ungkapnya.

2. Wilayah Semarapura Kauh jadi zona merah rabies

Vaksinasi anjing di wilayah Pegending, Semarapura Kauh, Kabupaten Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, menyebutkan selama ini wilayah Semarapura Kauh memang termasuk zona merah rabies. Sebab masih ada temuan kasus anjing positif rabies beberapa tahun lalu. Selain itu, wilayah Semarapura Kauh juga berbatasan langsung dengan Desa Tihingan, di mana beberapa pekan sebelumnya juga ditemukan anjing positif rabies.

"Tidak menutup kemungkinan anjing ini sebelumnya tertular dengan anjing positif rabies yang beberapa pekan lalu kita dapati di Desa Tihingan," katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran rabies, pihak Kesehatan Hewan (Keswan) melakukan vaksinasi dan mengeliminasi anjing-anjing di seputaran Lingkungan Pegending, Senin (10/5/2021) pagi.

3. Sebelumnya, seekor anjing yang positif rabies juga pernah menggigit empat warga tiba di Desa Tihinga

Wayan Antara/Vaksinasi anjing di Lingkungan Pegending, Semarapura Kauh, Klungkung, Bali.

Keempat warga tersebut masing-masing adalah tiga orang dewasa dan satu anak-anak. Namun mereka sudah menerima VAR. Menurut informasi yang diperoleh Kepala Desa Tihingan, I Wayan Sugiarta, warga awalnya mengira anjing tersebut jinak tetapi perilakunya berubah. Anjing itu tiba-tiba agresif, dan menyerang siapa saja meskipun tidak ada yang mengusiknya.

"Anjing itu sebenarnya anjing peliharaan tapi diliarkan pemiliknya," jelas Sugiarta, Senin (19/4/2021) lalu.

Editorial Team