Sementara itu, setelah melewati seleksi calon paskibraka pada 24-26 April 2019 lalu, sebanyak 30 calon paskibraka tingkat Provinsi Bali mulai menjalani pendidikan dan pelatihan sejak 30 Juli–17 Agustus 2019. Selama dua minggu lebih, para calon paskibraka akan dilatih fisik dan mental untuk persiapan bertugas saat HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 di Lapangan Renon Denpasar.
Tahapan penyeleksian calon paskibraka di Provinsi Bali dilakukan mulai dari tingkat sekolah. Kemudian, yang lolos di tingkat sekolah akan diseleksi di tingkat kabupaten. Setiap kabupaten/kota lalu mengirim masing-masing 10 orang calon paskibraka ke tingkat provinsi, yang terdiri dari 5 orang putra dan 5 orang putri. Sehingga jumlah total calon paskibraka ke tingkat provinsi sejumlah 90 orang yang berasal dari 9 kabupaten/kota Provinsi Bali.
Kegiatan kemudian berlanjut ke tingkat provinsi. Seleksi diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bali selama tiga hari, yakni 24-26 April 2019 di Korem 163/Wirasatya di Denpasar. Adapun tim seleksi yang merupakan gabungan dari gabungan TNI-Polri, Purna Paskirabaka Indonesia (PPI), akademisi, psikologi, dan Dispora Provinsi Bali.
Seleksi tingkat provinsi ini sekaligus menentukan siapa yang akan mewakili Bali ke tingkat nasional. Dari 90 orang yang ikut seleksi, hanya dipilih 32 oran. Yakni 30 orang sebagai calon paskibraka di tingkat provinsi, dan 2 orang lagi ke tingkat nasional. Sedangkan sisanya sebanyak 58 orang dikembalikan ke masing-masing daerah untuk menjadi paskibraka di tingkat kabupaten/kota.