Satu Korban Banjir Bali Ditemukan Membusuk di Tumpukan Sampah

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyebutkan keberadaan jasad korban baru diketahui warga setelah mencium bau busuk menyengat sekitar pukul 07.30 Wita. Warga lalu melakukan pencarian dan menemukan tangan di bawah tumpukan sampah. Saat sampah diangkat, terlihat jasad korban yang sudah membusuk. Temuan ini dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Korban saat ditemukan dalam keadaan telentang, dalam keadaan bengkak dan sudah mengeluarkan ulat (belatung) di bagian kaki dan kepala," katanya.

Sukadi mengatakan, berdasarkan lokasi kejadian, diperkirakan korban meninggal hanyut akibat terseret arus banjir 10 September 2025 dinihari. Identitas korban juga teridentifikasi setelah pihak keluarga membenarkan jasad tersebut adalah keluarganya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

"Korban tinggal di Jalan Sumatra Nomor 25 Titin Tengah," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Denpasar, Ketur Wirajaya, mengatakan pencarian hari keenam korban banjir di Kota Denpasar membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban Suandi yang dilaporkan sekitar pukul 08.55 Wita. Tim SAR saat melakukan pencarian di Ubung dan Pasar Kumbasari langsung bergeser ke lokasi penemuan jasad. Setibanya di sana, mereka segera mengevakuasi korban.

"Terlihat kondisinya sudah membusuk, tidak mengenakan baju, dan berjenis kelamin laki-laki," terangnya.