Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno berharap kegiatan GTF-AM 2022 mampu memberi solusi nyata atas tantangan yang dihadapi industri pariwisata dan perjalanannya di skala global. Terlebih GTF-AM ini dihadiri banyak CEO industri pariwisata dari seluruh dunia dan diharapkan lewat pertemuan ini bisa saling meningkatkan kerja sama.
Sandi melanjutkan forum ini lebih penting dari sebelumnya karena kali ini dunia pariwisata telah memasuki fase pemulihan yang memiliki tantangan tersendiri.
"Saya percaya masyarakat lokal pun akan membantu memulihkan pariwisata, misalnya Desa Panglipuran di Bangli sebagai desa wisata terbersih di dunia dan Nglanggeran di Yogyakarta
sebaga wisata terbaik dunia,” ujarnya
Ia juga berharap GTF-AM dapat memikirkan dan membentuk kembali pembicaraan tentang masalah perjalanan dan pariwisata serta membangun kembali sektor ini dengan lebih baik melalui tindakan strategis. Terlebih akibat pandemik di Indonesia saja sudah ada dua juta orang kehilangan pekerjaannya.
Sandi mengajak adanya penguatan kemitraan publik-swasta untuk mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, serta melatih dan membangun kapasitas manusia untuk pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.