Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal Sam Po Tay Jen, Dewa Islam di Kongco Dwipayana Bali

default-image.png
Default Image IDN

Denpasar, IDN Times – Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili telah dirayakan pada Jumat (12/2/2021) lalu. Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma Se-Indonesia Griya Kongco Dwipayana di Tanah Kilap, Denpasar, menjadi salah satu lokasi yang ramai didatangi umat untuk melaksanakan persembahyangan.

Ada yang unik di dalam Kongco Dwipayana tersebut. Tepat di dalam Gedong Para Dewa Dewi, terdapat Patung Dewa yang beragama Islam, bernama Sam Po Tay Jen. Letaknya di bagian paling kanan dan ditandai dengan angka 6. Bagaimana sejarah kehadiran Sam Po Tay Jen? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1.Sam Po Tay Jen adalah Laksamana Cheng Ho atau Sam Po Hong

default-image.png
Default Image IDN

Menurut pemucuk Kongco, Ida Bagus Adnyana, Dewa Sam Po Tay Jen dikenal juga sebagai Laksamana Cheng Ho atau Sam Po Hong, yang menyebarkan agama Islam di Indonesia dari Tiongkok. Mendapatkan pengakuan Dewa karena kebijaksanaannya. Dewa Sam Po Tay Jen kemudian di-linggih-kan (distanakan) di Kongco Dwipayana dan posisinya masuk urutan ke 6 dewa persembahyangan tertinggi umat Buddha.

“Beliau itu memang dari Tiongkok sudah beraga Islam. Bukan setelah di sini menjadi Islam,” jelasnya saat ditemui menjelang perayaan Imlek.

2.Diduga berkerabat dengan ahli pengobatan Ong Tay Jen

default-image.png
Default Image IDN

Mengapa Dewa Sam Po Tay Jen bisa di-linggih-kan di Kongco ini dan menjadi satu-satunya di Bali? Menurut Adnyana, hal tersebut adalah misteri alam karena Sam Po Tay Jen adalah penyebar agama Islam dan berada di Kongco ini diduga karena berkerabat dekat dengan Ong Tay Jen dan dewa-dewa lainnya. Sam Po Tay Jen di-linggih-kan pada tahun 1997.

“Yang jelas kehadirannya memperkuat tempat suci ini,” ungkap Ida Bagus Adnyana.

Keberadaan Ong Tay Jen di Kongco ini pun masih misteri karena tidak ada prasasti yang ditinggalkannya. Namun dari cerita, Ong Tay Jen merupakan seorang yang memiliki keahlian di bidang pengobatan dan filsafat yang ulung. Ratu Niang Sakti saat itu ingin mendapatkan ilmu yang dimiliki Ong Tay Jen. Kemudian Ong Tay Jen memberikan pertolongan kesehatan kepada masyarakat sekitar. Kemudian hiduplah berdampingan antara Hindu dan Tiongkok.

3.Selain di Bali ada juga di Semarang dan Surabaya

default-image.png
Default Image IDN

Patung Sam Po Tay Jen selain di-linggih-kan di Bali, juga ada di Simongan, sebelah barat daya kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Masjid Sam Po Tay Jen juga berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Menurut Ida Bagus Adnyana, ada pula umat Muslim yang datang untuk berdoa di Kongco ini. 

Sam Po Tay Jen dikenal menyebarkan Islam dengan bercocok tanam dan kegiatan lainnya. Keberadaannya di Kongco ini memang tidak banyak yang tahu dan sampai saat ini menjadi satu-satunya Patung Dewa yang beragama Islam yang dipuja warga Tionghoa.

“Beliau itu datang ke Indonesia dengan armada terbesar. Beliau mengajarkan kebijaksanaan, bercocok tanah, pertanian. Jadi bisa diterima kedatangan beliau ke Indonesia,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ni Ketut Sudiani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us