Denpasar, IDN Times - Bullying atau perundungan atas meninggalnya TAS, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Udayana (Unud), turut menyeret tiga nama lainnya. Ketiga nama itu merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Unud yang tengah menjalani tahap co-ass atau koas (co-assistant) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah.
Pelaksana Teknis (Plt) Direktur Utama RS Ngoerah, dr I Wayan Sudana MKes, mengungkapkan ucapan belasungkawa atas kepergian TAS.
“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas berpulangnya mahasiswa FISIP Universitas Udayana,” kata Sudana dalam rilis resmi RSUP Prof Ngoerah, pada Minggu (19/10/2025).
Bagaimana nasib mahasiswa koas tersebut, dan apa langkah RSUP Prof Ngoerah? Berikut informasi selengkapnya.