Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Tabanan, IDNTimes - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan mendapatkan suplai oksigen cair sebanyak 3.203 meter kubik atau sama dengan 3.203.000 liter, Jumat (23/7/2021). Diperkirakan oksigen ini akan cukup untuk kebutuhan hingga esok, Minggu (24/7/2021) pagi.

Sebelumnya RSUD Tabanan sempat mengalami krisis ketersediaan oksigen sehingga pihak rumah sakit harus mengatur sedemikian rupa agar cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien. Apa cara lainnya yang dilakukan RSUD Tabanan dalam menyikapi keterbatasan ini?

1. Stok oksigen cair di RSUD Tabanan sempat kosong

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Pada Kamis (22/7/2021),  stok oksigen cair di RSUD Tabanan sempat kosong sehingga pihaknya bertahan dengan 50 tabung oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien selama 10 jam saja.

"Syukurnya, malamnya kami dapat bantuan lagi 24 tabung oksigen dari Satgas Oksigen Provinsi Bali sehingga bisa bertahan sampai ada suplai oksigen cair," ujar Kepala Bidang Penunjang Non Medis RSUD Tabanan, dr Dodi Setiawan, Jumat (23/7/2021).

Saat ini hanya tersisa 3 tabung oksigen yang masih terisi. Sementara 98 tabung lainnya kosong dan sedang diusahakan untuk diisi kembali. Pasokan oksigen cair tiba di RSUD Tabanan sebanyak 3.023 meter kubik pada Jumat (23/7/2021), pukul 09.00 Wita. Kata Dodi, pasokan oksigen cair ini bertahan dua hari sejak diterima.

2. RSUD Tabanan punya enam unit oksigen contretator

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Menipisnya persediaan tabung oksigen ini membuat pihak rumah sakit harus menyediakan back up bagi layanan oksigen untuk ruangan yang tidak memiliki oksigen central. Menurut Dodi, sementara waktu sambil menunggu ketersediaan tabung oksigen, bagi pasien yang dirawat di ruangan yang tidak memiliki oksigen central akan diberikan dari oksigen contretator

Oksigen contretator merupakan alat yang dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis dengan saturasi di atas 93 persen. Cara kerjanya dengan disambungkan langsung ke aliran listrik.

"RSUD Tabanan punya enam unit alat ini. Satu unit bisa untuk dua pasien. Biasanya diberikan bagi pasien non COVID-19 dengan gejala gangguan napas ringan-sedang," ujar Dodi.

3. RSUD Tabanan merawat 60 pasien COVID-19

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Berdasarkan data sebaran COVID-19 di Tabanan pada Jumat (23/7/2021), RSUD Tabanan merawat 60 pasien COVID-19. RSUD Tabanan telah menyiapkan sebanyak 78 tempat tidur bagi pasien COVID-19.

Sementara total warga Tabanan yang dirawat karena COVID-19 hingga Jumat (23/7/2021), sebanyak 998 orang dengan rincian sebagai berikut:

  • Isolasi mandiri: 747 orang
  • RSUD Tabanan: 60 orang
  • UPTD RS Nyitdah: 38 orang
  • RSU Wisma Prashanti: 31 orang
  • Poltrada Bali yang berlokasi di Kecamatan Kerambitan: 20 orang
  • RSUP Sanglah: 11 orang
  • RS Dharma Kerti: 11 orang
  • RSU Kasih Ibu Tabanan: 10 orang
  • RS Bhakti Rahayu: 9 orang
  • RS Semara Ratih: 8 orang
  • RSAD Denpasar: 6 orang
  • RSUD Mungusada: 6 orang
  • Hotel IBIS: 5 orang
  • RS Jiwa Propinsi Bali: 5 orang
  • RS Kasih Ibu Saba: 3 orang
  • RS BaliMed Buleleng: 2 orang
  • RS Siloam: 2 orang
  • RS Bhayangkara: 2 orang
  • RS PTN Unud: 2 orang
  • RSU Bali Jimbaran: 2 orang
  • RS Surya Husada Ubung: 2 orang
  • RS Bali Royal: 2 orang
  • RS Prima Medika: 2 orang
  • RS TKM II Udayana: 1 orang
  • LPMP Propinsi Bali: 1 orang
  • RS Tangguwisia: 1 orang
  • RS Bali Mandara: 1 orang
  • RSUD Buleleng: 1 orang
  • RS Kerta Usada: 1 orang
  • RS Surya Usada: 1 orang
  • RS Kasih Ibu Denpasar: 1 orang
  • RS Puri Raharja: 1 orang
  • RS Manuaba: 1 orang
  • Hotel Bakung: 1 orang
  • RSUD Karangasem: 1 orang

Editorial Team