Badung, IDN Times - Seorang Warga Negara Amerika Serikat berinisial TAJ (23) berurusan dengan petugas Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (6/8/2023) malam. TAJ membuat kegaduhan.
TAJ juga ribut dengan pengguna jasa bandara lainnya. Sejumlah luka ditemukan di bagian kepala TAJ. Saat ini, TAJ tengah dalam penanganan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung.
Perwira Pengawas Kawasan Bandara Iptu Nyoman Yasa mengatakan bahwa TAJ melakukan kegaduhan atau keributan sekitar pukul 21.00 Wita. Yang bersangkutan tiba-tiba masuk ke salah satu mobil yang saat itu sedang menurunkan penumpang.
Tak sampai di situ, TAJ juga diduga ingin mengambil tas milik penumpang sehingga terjadi keributan.
"Kami amankan bersama petugas Avsec PT Angkasa Pura di dropzone terminal keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkapnya pada Kamis (7/9/2023).
Petugas melihat sikap aneh atau tidak wajar dari TAJ. Ia menari-nari sendiri, dan juga sempat memperlihatkan alat kelaminnya dihadapan orang banyak.
Kemudian TAJ dibawa ke Gedung GOI Bandara Ngurah Rai. Saat diamankan kepala WNA ini mengalami luka-luka. Informasi yang didapatkan TAJ diduga sempat terjatuh saat menaiki pohon kamboja yang ada di depan terminal keberangkatan international.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar saat itu memberikan pertolongan dan mengobati luka TAJ. Dia kemudian diserahkan kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Badung. "Diduga (TAJ) mengalami depresi," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Satpol PP Kabupaten Badung wilayah Kuta, I Wayan Suantara dikonfirmasi lebih lanjut menyampaikan telah membawa TAJ ke RSUP Prof Ngoreah Denpasar.
"Kami tindak lanjuti dengan membawa ke RSUP Prof Ngoreah (RSUP Sanglah) untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.