Peternak sapi di Bali mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Dok.IDN Times/istimewa)
Sementara itu, Syamsul Maarif mengatakan bantuan ini adalah program pemerintah pusat untuk mencegah menyebarnya PMK melalui pemotongan bersyarat sapi. Selain itu juga untuk merangsang para peternak agar tidak kapok beternak.
Ia menyampaikan bahwa Bali sebagai provinsi pertama yang menyalurkan bantuan kepada para peternak, meskipun angka PMK terbesar tidak di Bali.
“Jangan khawatir untuk beternak terus meskipun ada PMK,” tuturnya.
Data jumlah sapi secara keseluruhan yang dipotong bersyarat di Bali sebanyak 412 ekor. Jumlah ini merupakan akumulasi dari 150 peternak. Penerima bantuan ada sebanyak 64 peternak sapi di Denpasar, Gianyar, Jembrana, Klungkung, dan Tabanan dengan jumlah sapi Rp139 ekor. Sementara 86 peternak sapi penerima bantuan di Kabupaten Badung dan Buleleng dengan jumlah 273 ekor.
“Mekanisme bantuan ini harus diterima langsung oleh peternak dan tidak boleh diwakilkan,” ungkapnya.