Instagram.com/joyful.denpasar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, pada Selasa (28/6/2022), mengungkapkan sosialisasi tentang Posyandu Remaja dilakukan berjenjang. Mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang mensosialisasikan kepada pemegang program remaja di Dinas Kesehatan 9 kabupaten/kota dan lintas sektor terkait. Kemudian dilanjutkan dari Dinkes masing-masing kabupaten kota yang mensosialisasikan kembali ke pemegang program remaja di puskesmas wilayah kerja.
"Puskesmas wilayah kerja di samping mensosialisasikan ke seluruh anggota puskesmas, juga melakukan sosialisasi ke desa, tokoh agama, tokoh masyarakat," terangnya.
Pelaksanaan Posrem ini sangat membutuhkan dukungan dari desa. Dari beberapa posrem yang sudah terlaksana, sudah ada yang didukung melalui dana desa. Termasuk terkait sarana penunjang, konsumsi, hingga pemberian insentif kepada kader posrem.