Badung, IDN Times - Tangis haru Ni Wayan Purniwati (50) pecah di atas panggung Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Kabupate Badung saat bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (PKP RI), Maruarar Sirait. Purniwati adalah satu dari 1000 peserta sebagai perintis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang hadir dalam Sosialisasi Percepatan Penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) Melawan Rentenir pada Senin, 24 November 2025.
Purniwati mengeluh sulit mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) kepada Menteri PKP. Lewat program percepatan kredit itu, Maruarar berjanji akan memudahkan syarat pengajuan KUR. Ia juga berbicara langsung dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan memintanya pada hari itu datang untuk mengurus berkas.
“Iya senang karena dibantu sama Pak Menterinya gitu ya. Aku kekurangan modal pakai salon sudah dibantu gitu. Makanya saya senang dalam acara ini,” Purniwati berkaca-kaca saat diwawancara IDN Times Senin kemarin.
Kenapa Purniwati sempat kesulitan mengajukan KUR? Berikut ini kisah selengkapnya.
