Penataan Pura Dalem Tohjaya tidak lepas dari peran Jero Mangku Gede Putu Merta selaku pangempon atau yang bertanggung jawab merawat pura. Jero Mangku Gede membiayai sendiri penataan pura tersebut.
Mulai dari membeli rumput, lampu-lampu taman, hingga keperluan lainnya. Tidak menerima bantuan sosial apapun untuk perbaikan pura. Dia hanya mengandalkan rezeki yang didapatnya dari pekerjaannya sebagai pegawai di Biro Kesra Setda Provinsi Bali. Serta, dana punia dari umat yang sembahyang di sana.
Jero Mangku Gede mengaku, melalui komunikasi bathin dengan Tuhan yang bersthana di sana, Jero Mangku Gede hanya perlu tulus dan kesabaran dalam menjalani semuanya. Penataan sejak tahun 2010, ia lakukan perlahan dan hasilnya terlihat sekarang. Usai bekerja untuk pemerintahan, Jero Mangku Gede lebih banyak menghabiskan waktu di pura. Menggarap sedikit demi sedikit penataan Pura Dalem Tohjaya.
"Bila penataan pura ini terlalu dipikir, dananya harus keluar berapa, maka akan menjadi beban. Bayangkan, beli rumput per meter dan lampu-lampu itu tidak murah. Yang diperlukan adalah menjalaninya dengan tulus dan ikhlas. Sedikit demi sedikit, tidak terasa, pasti akan terwujud," ujarnya.
Bagi Jero Mangku Gede, bukan harta benda, kedudukan ataupun kekuasaan yang tak ternilai, melainkan Pura Dalem Tohjaya adalah hartanya yang paling berharga. Karena itu, ia merawat dengan sepenuh hati pura kuno yang diwariskan oleh leluhurnya itu.
Semangat dan dedikasinya patut ditiru ya, guys. Semoga pura lainnya yang ada di Bali juga tak kalah asri seperti Pura Dalem Tohjaya.